Cuplikan SYA’IR IBNUL WIRDI
اعتزل ذكر الأغاني والغزل *** وقل الفصل وجانب مَنْ هزل
واهجر الخمرة إن كنت فتى *** كيف يسعى في جنونٍ من عقل
ليس من يقطعُ طرْقاً بطلاً *** إنَّما من يتقي اللهُ البطل
اطلب العلم ولا تكسل فما *** أبعد الخير على أهل الكسل
لا تقل قد ذهبت أربابه *** كل من سار على الدرب وصل
اطرح الدنيا فمن عاداتها *** تخفض العالي وتعلي من سفل
لا تقل أصلي وفصلي أبدا *** إنما أصل الفتى ما قد حصل
ليس يخلو المرء من ضدٍّ ولو *** حاول العزلة في رأس الجبل
غِبْ وزُرْ غِبًّا تزد حبًّا فمن *** أكثر الترداد أقصاه الملل
حبك الأوطان عجز ظاهر*** فاغترب تلق عن الأهل بدل
فبمكث الماء يبقى آسناً *** وسرى البدر به البدر اكتمل
—
Menjauhlah dari nyanyian dan puisi cinta
Katakan selamat tinggal, dan hindarilah orang yg (sering) canda
—
Jauhilah semua yg memabukkan, jika memang kalian pemuda
Bagaimana orang yang berakal ingin membuat dirinya gila
—
Perampok jalanan bukanlah pemberani
Tapi yg bertakwa pada Alloh, dialah sang pemberani
—
Tuntutlah ilmu dan jangan malas-malasan
Karena begitu jauhnya pemalas dari kebaikan
—
Jangan katakan: Para imamnya ilmu telah pergi
Karena setiap orang yg berjalan di atas rel, pasti akan sampai
—
Campakkanlah dunia, karena kebiasaannya
Menghinakan orang yg mulia, dan memuliakan orang yg hina
—
Jangan sekali-kali kau katakan “inilah asalku & leluhurku (yang mulia)”
Karena asal (kemuliaan) pemuda ditentukan oleh apa yg dicapainya
—
Siapapun takkan selamat dari permusuhan
Meski ia berusaha menyendiri di puncak pegunungan
—
Menjauh & menjauhlah, niscaya engkau akan lbh mendpt kecintaan
Siapapun yg sering berjumpa, ujung-ujungnya adl kebosanan
—
Kecintaanmu utk (menetap) di daerah adl kelemahan yg nyata
Merantaulah, niscaya kau kan dapatkan gantinya keluarga
—
(Perhatikanlah…), bagaimana air bisa rusak karena menetapnya
Sedang bulan terus berjalan hingga bisa menjadi purnama
===========================================
[sumber : arisp http://addariny.wordpress.com]
No comments:
Post a Comment