Saturday, January 19, 2013

Antara Kritikan dan Pujian



"Antara Pujian dan Kritikan"

DR.Muhammad Arifin Badri hafizhahullah berkata :

"Orang yang memuji mu walau pujian nya dusta adalah orang yang paling engkau cintai. Anda bahkan menanti-nantikan pujian dusta tersebut kembali dia ulang di lain kesempatan.

Sebaliknya orang yang mengkritikmu walau benar adalah orang yang engkau benci.

Fakta ini cermin bukti dari kebodohan dan kerdilnya jiwa kita. Maukah anda merubah sikap dan pola pikir anda agar menjadi orang-orang besar walau tidak dikenal orang.

Imam Syafii berkata : aku berharap, andai semua orang mempelajari kitab-kitab karyaku, namun tidak satupun yang mereka akui sebagai karyaku.

Ulama' lain menyatakan : semoga Allah merahmati setiap orang yang menghadiahkan/menunjukkan kepadaku aib-aibku sendiri." [3/1/2013]

Kekayaan yang Sesungguhnya



Status no 4 :

"Kekayaan yang Sesungguhnya"

DR.Muhammad Arifin Badri hafizhahullah berkata :

عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "يَا أَبَا ذَرٍّ أَتَرَى كَثْرَةَ الْمَالِ هُوَ الْغِنَى" قُلْتُ نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ: "فَتَرَى قِلَّةَ الْمَالِ هُوَ الْفَقْرُ" قُلْتُ نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ: "إِنَّمَا الْغِنَى غِنَى الْقَلْبِ وَالْفَقْرُ فَقْرُ الْقَلْبِ

(terjemahan)

"Sahabat Abu Zar menceritakan : suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepadaku : wahai Abu Zar, apakah engkau mengira bahwa banyak harta berarti kaya?

Spontan Abu Zar menjawab : tentu saja demikian.

kembali Nabi bertanya : lalu apakah engkau mengira bahwa sedikit harta berarti miskin?

lagi- lagi sahabat Abu Zar menjawab : tentu saja demikian adanya.

Selanjutnya Nabi menjelaskan arti kaya dan miskin yg sebenarnya : "kekayaan yg sejati ialah kaya hati, dan kemiskinan yg sejati adalah miskin hati." [Riwayat ibnu hibban dll] [3/1/2013]

Wednesday, January 16, 2013

Lupa adalah Nikmat Allah yang Sering Dilupakan






"Lupa adalah Nikmat Allah yang Sering Dilupakan"

DR.Muhammad Arifin Badri hafizhahullah berkata :
"Lupa adalah nikmat Allah yang sering anda kutuk dan anda maki. 
Namun pernahkah anda berpikir walau sejenak :
Andai anda tidak pernah bisa melupakan semua kejadian yg anda lalui, duka dan suka terus teringat di pikiran anda tanpa pernah berkurang sedikitpun. 
Kira-kira anda masih bisa hidup di dunia ini? 
Anda tertawa lalu menangis, lalu tertawa, cemberut, senyum, marah, terkejut, tersipu malu, dan lain - lain. 
Wah bila demikian yang terjadi kira-kira dimanakah tempat yang paling cocok untuk anda huni? 
Bersyukurlah Allah memberi anda nikmat. Ini bukti kecil bahwa anda banyak ingkar terhadap nikmat Allah, maka wajar bila Allah tidak segera menambah nikmat-Nya untuk anda." [Status no 3 : 2/1/2013]

Al-Qur'an dan Hati




"Al-Qur'an dan Hati"

DR.Muhammad Arifin Badri hafizhahullah berkata :
"Adakah air hujan yang rasanya pedas, atau kecut atau pahit, atau bahkan meracuni atau paling kurang memabokkan? 
Namun mengapa tumbuhan yang tumbuh dengan air hujan berbeda rasa dan guna?
Mungkin anda berkata : "Karenan beda jenis tumbuhan atau benih tumbuhannya."
Demikian juga halnya dengan Al Qur'an, (Al-Qur'an) yang dibaca oleh sahabat Abu Bakar adalah Al Qur'an yang kita baca, namun kita berbeda amal dengannya. 
Sebabnya adalah karena hati kita berbeda dengan hatinya."
[Status no 2 : 2/1/2013]

Semboyan Pemalas




"Semboyan Pemalas"

DR.Muhammad Arifin Badri hafizhahullah berkata :
Banyak orang bersemboyan : "Menderita bersama lebih menyenangkan dari pada bahagia seorang diri. 
Bodoh bersama lebih nyaman daripada pandai seorang diri. 
Miskin bersama lebih enak daripada kaya seorang diri" 
Inilah salah satu sebab kenapa kebanyakan orang dihinggapin rasa malas. 
[Status no 1/1/2013]
*judul status dari kami (prima)

Kisah Mu'awwidz bin Afra'


Kisah Para Peminang Bidadari - Bagian 7

7. Kisah Mu'awwidz bin Afra' Radhiyallahu'anhu.

Dari Shalih bin Ibrahim bin Abdurrahman bin Auf, dari ayahnya (yakni Ibrahim) dari kakeknya (yakni Abdurrahman) yang berkata :
"Tatkala aku berdiri dibarisan Perang Badar, aku memperhatikan kanan kiriku. Tiba - tiba aku mendapati dua anak muda dari sahabat Anshar. Saat itu aku berharap (dikanan dan kiriku) lebih kuat daripada mereka berdua. Salah satu dari keduanya mengedipkan mata kepadaku dan berkata :
"Paman, apakah engkau kenal Abu Jahal?"

Kisah Sa'ad bin Khaitsamah


Kisah Para Peminang Bidadari - Bagian 6

6. Sa'ad bin Khaitsamah Radhiyallahu'anhu.

Diantara Sahabat yang gugur -syahid- diperang Badar adalah Sa'ad bin Khaitsamah Radhiyallahu'anhu.

Para Sahabat selalu bersaing didalam hal Jihad fi Sabilillah, untuk menuju Surga. Mereka tidak memandang siapa yang akan menjadi saingan nya, walaupun ayah mereka sendiri. Sa'ad bin Khaitsamah salah satu contoh dari hal tersebut.

Kisah Haritsah bin Suraqah


Kisah Para Peminang Bidadari - Bagian 5

5. Haritsah bin Suraqah Radhiyallahu'anhu.

Haritsah bin Suraqah Radhiyallahu'anhu termasuk sahabat yang syahid di medan pertempuran perang badar. Usia nya masih muda. Ibu nya sangat sedih, karena kehilangan nya.

Haritsah Radhiyallahu'anhu terbunuh karena kena anak panah yang salah sasaran.

Kisah Auf bin Al-Harits


Kisah Para Peminang Bidadari - Bagian 4

4. Auf bin Al-Harits Radhiyallahu'anhu.

Dia adalah seorang sahabat yang syahid dimedan perang, dan membuat Allah Subhanahu wa ta'ala tersenyum kepadanya.

Masih ingatkah kisah syahid nya sahabat yang mulia, Al-Umair bin Al-Hamam Radhiyallahu'anhu, yang dia bertanya apakah surga seluas langit dan bumi kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam?

Setelah Al-Umair bin Al-Hamam, mendapatkan jawaban yang memuaskan dia pergi ke Medan perang. Setelah Al-Umair al-Hamam, ada seorang sahabat yang bernama Auf bin Al-Harits Radhiyallahu'anhu.

Tuesday, January 1, 2013

Kisah Yasir


Kisah Para Peminang Bidadari - Bagian 3

3. Yasir Radhiyallahu'anhu.

Kita sedikit memutar kembali kebelakang, untuk mengambil sebuah kisah tokoh Islam yang syahid bersama isteri nya demi mempertahankan Aqidah (keyakinan) Islam nya. Dimana pada hari ini kaum Muslimin, banyak yang menyia - nyia kan ke Islaman mereka.

Semoga Allah memberi hidayah kepada kita semua.

Dia adalah tokoh lambang keteguhan dan kesabaran. Dia adalah sahabat yang mulia Yasir Radhiyallahu'anhu dan isteri nya yang bernama Sumayyah Radhiyallahu'anhu.

Kisah Ubaidah bin Al-Harits



Kisah Para Peminang Bidadari – Bagian 2

2. Kisah Ubaidah bin Al-Harits Radhiyallahu’anhu.

Pada perang Badar al-Kubra, orang yang pertama kali mengobarkan peperangan adalah Al-Aswad bin Abdul Asad Al-Makhzumi, seorang laki – laki yang bengis dan sangat buruk akhlak nya. Dia dengan sombong nya keluar dari barisan kaum Musyrikin seraya berkata : “Aku bersumpah kepada Allah, aku pasti benar – benar akan mengambil air minum dari kolam kalian, atau aku akan menghancurkan nya atau aku lebih baik mati karena nya.” Ketika Al-Aswad bin Abdullah Asad keluar, maka dia disambut oleh Singa Allah, Hamzah bin Abdul Muthalib Radhiyallahu’anhu. Lalu mereka berduel, satu lawan satu. Hamzah –Singa Allah- berhasil menebas kaki Al-Aswad hingga putus dan darahnya memuncrat mengenai rekan – rekan nya. Al-Aswad terjengkang jatuh dengan kaki penuh lumuran darah saat dia berusaha menuju sahabat dan rekan nya. Maka dia berjalan sambil merayap ke kolam, itu hanya demi untuk memenuhi sumpahnya. Namun Singa Allah –Hamzah bin Abdul Muthalib dengan sigap membututinya lalu memukulnya hingga ia tewas di kolam tersebut.

Kisah Umair bin Al-Hammam Al-Anshari


Kisah Para Peminang Bidadari - Bagian 1


1. Kisah Umair bin Al-Hammam Al-Anshari 

Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam berkata kepada para sahabatnya pada saat perang Badar Al-Kubra : "Pergilah kalian menuju surga yang luas nya seluas langit dan bumi."

Umair bin Al-Hammam Al-Anshari berkata : "Wahai Rasulullah, apakah surga luasnya seluas langit dan bumi?
Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam menjawab : "Iya"
Umair berkata : "Tidak wahai Rasuullah, aku hanya berharap agar aku kelak termasuk penghuninya."
Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda : "Semoga engkau termasuk penghuni nya."
Kemudian dia mengeluarkan kurma dari kantong anak panah nya, kemudian ia memakan nya. 

Kisah Al-Walid bin Mughirah


Kisah - Kisah Seputar Al-Qur'an Bagian 14

Al-Walid bin Mughirah pernah datang menemui Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam dan ia berkata kepada beliau : "Bacakanlah kepada ku, Maka Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam membacakan kepada nya :

 إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
"Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepada mu agar kamu dapat mengambil pelajaran." [Al-Qur'an Surat An-Nahl ayat 90]

Kisah Utbah bin Rabi'ah

Kisah - Kisah Seputar Al-Qur'an Bagian 13

Utbah bin Rabi’ah

Utbah bin Rabi’ah adalah seorang pemuka dikaumnya. Pada suatu hari ia pernah duduk – duduk di majelis Quraisy. Sementara Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam pada saat itu sedang duduk di majelis sendirian.

Kemudian Utbah berkata : “Wahai kaum Quraisy, tidakkah kalian izinkan aku untuk menemui Muhammad dan mengajaknya berbicara, lalu aku tawarkan kepadanya beberapa hal, barangkali saja ia mau menerima sebagian nya, lalu kita berikan apa yang di inginkan dan maka dengan demikian kita pun dapat tenang dari ulahnya?”

Orang Kafir Mencuri Bacaan Al-Qur'an




Kisah - Kisah Seputar Al-Qur'an - Bagian 12

Sesungguhnya Al-Qur'an diturunkan kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam dikota Mekkah dan kaum Musyrikin serta kaum kafir pada saat itu mendengarnya. Mereka mengetahui betapa didalamnya terdapat keindahan bahasa yang tinggi, serta kefasihan nya dan penjelasan nya yang menakjubkan. Tidak ada satu pun dari manusia yang sanggup menandinginya atau 
menyamainya. Seandainya saja mereka tidak membangkang dan sombong, niscaya mereka telah menjadi orang - orang yang mendapat hidayah, tetapi kesombongan telah menghalangi mereka dari Islam dan menghalangi mereka dari beriman.

Berikut ini beberapa contoh orang yang tergerak hatinya dengan ketinggian sastra Al-Qur'an dan tercatat dari pengungkapan mereka dibeberapa kesempatan yang berbeda tentang nya, pengakuan mereka akan ketinggian bahasa al-Qur'an, keindahan penjelasan nya serta luasnya cakupan nya.

Abu Sufyan, Al-Akhnas dan Abu Jahl yang Mencuri Bacaan Al-Qur'an 

Keajaiban Hafalan dan Kekuatan Memori

Keajaiban Hafalan dan Kekuatan Memori 

"Kisah - Kisah Seputar al-Quran bagian 11"


1. Hafal al-Quran dalam waktu 3 hari.
Hisyam bin Muhammad Al-Kalbi yakni seorang ahli nasab yang terkenal, penulis buku Al-Jamharatu fi Al-Ansab, beliau berkata : "Aku mampu menghafal sesuatu yang belum pernah dihafal oleh seorang pun. Aku mempunyai paman yang selalu menegurku jika tidak memiliki hafalan al-Quran. Lantas aku masuk ke rumah kami dan bersumpah tidak akan keluar sebelum aku dapat menghafal al-Quran seluruhnya. Kemudian aku pun menghafalnya hanya dalam waktu 3 hari saja."

2. Hafal al-Quran dalam waktu 40 hari.
Disebutkan bahwa Amir Asy-Sya'bi yakni seorang Tabi'in yang dikenal sebagai Ulama Kufah, beliau mampu menghafal al-Quran hanya dalam waktu 40 hari saja.

Sekilas Info

SEKILAS INFO Bismillah Alhamdulillah Semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wa sallam, keluar...