Tuesday, January 1, 2013

Orang Kafir Mencuri Bacaan Al-Qur'an




Kisah - Kisah Seputar Al-Qur'an - Bagian 12

Sesungguhnya Al-Qur'an diturunkan kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam dikota Mekkah dan kaum Musyrikin serta kaum kafir pada saat itu mendengarnya. Mereka mengetahui betapa didalamnya terdapat keindahan bahasa yang tinggi, serta kefasihan nya dan penjelasan nya yang menakjubkan. Tidak ada satu pun dari manusia yang sanggup menandinginya atau 
menyamainya. Seandainya saja mereka tidak membangkang dan sombong, niscaya mereka telah menjadi orang - orang yang mendapat hidayah, tetapi kesombongan telah menghalangi mereka dari Islam dan menghalangi mereka dari beriman.

Berikut ini beberapa contoh orang yang tergerak hatinya dengan ketinggian sastra Al-Qur'an dan tercatat dari pengungkapan mereka dibeberapa kesempatan yang berbeda tentang nya, pengakuan mereka akan ketinggian bahasa al-Qur'an, keindahan penjelasan nya serta luasnya cakupan nya.

Abu Sufyan, Al-Akhnas dan Abu Jahl yang Mencuri Bacaan Al-Qur'an 

Tatkala Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam shalat di rumahnya di Mekkah dan sedang membaca al-Qur'an, maka tiba - tiba datang Abu Sufyan bin Harb (sebelum dia masuk Islam), Al-Akhnas bin Syuraik dan Abu Jahl bin Hisyam untuk menguping Al-Qur'an dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam, maka masing - masing dari mereka mengambil posisi untuk duduk disisi rumah beliau, sedangkan satu sama lain dari mereka tidak saling mengetahui, hingga tatkala fajar menyingsing setiap dari mereka pun bergegas untuk kembali kerumahnya masing - masing. Namun tatkala hendak beranjak pulang, dipertengahan jalan, mereka saling bertemu.

Mereka pun saling mencela satu sama lain nya dan saling berkata : "Jangan kalian ulangi lagi karena seandainya orang - orang rendahan mengetahui kalian, maka sungguh kalian telah melukai hati mereka." lalu mereka pun pulang.

Pada malam yang kedua, kembalillah setiap dari mereka ke tempat semula untuk mencuri bacaan dan mendengar al-Qur'an, lalu mereka bermalam disitu untuk mendengarkan Al-Qur'an, hingga ketika fajar menyingsing, mereka pun bergegas pergi dan bertemu lagi, maka satu sama lain saling berkata kepada yang lain nya sebagaimana yang mereka katakan pada pertemuan sebelumnya, kemudian mereka pulang.

Terulang hal itu lagi pada malam ketiganya lalu mereka berkata, sekarang kita tidak akan berpisah sebelum kita membuat perjanjian untuk tidak kembali lagi mendengarkan Al-Qur'an. Maka mereka pun saling berjanji untuk tidak kembali lagi kemudian mereka pulang kerumah.

Pada pagi hari keesokan hari nya, pergilah Al-Akhnas bin Syuraik ke rumah Abu Sufyan dan berkata : "Wahai Abu Hanzhalah -kunyah lain dari abu sufyan-, apa pendapatmu terhadap apa yang telah engkau dengar dari Muhammad?"

Lalu dijawab : "Wahai Abu Tsa'labah demi Allah, sungguh aku telah mendengar sesuatu yang aku mengerti dan pahami maksudnya."

Maka Al-Akhnas berkata : "Demi Allah, aku juga berpendapat yang sama dengan mu."

Kemudian dia (Al-Akhnas) keluar menemui Abu Jahl dirumahnya dan berkata kepadanya, "Wahai Abu Hakam -kunyah lain Abu Jahl- apa pendapatmu terhadap apa yang telah engkau dengar dari Muhammad?"

Lalu Abu Jahl berkata : "Apa yang aku dengar? Kami berpecah belah dengan keturunan Abdul Manaf, padahal dahulu apabila mereka memberi makan, maka kami pun memberi makan, mereka memberi jaminan, maka kami pun memberi jaminan. Mereka memberi, maka kami pun memberi juga, hingga tatkala kami beriringan sewaktu berkendaraan, maka kami pun pada waktu laksana dua pasang kerbau laut, hingga tatkala akhirnya mereka berkata : "Sesungguhnya nabi yang diberi wahyu dari langit berasal dari keturunan kami, maka kapankah kita dapat sama seperti mereka?" Demi Allah sekali - laki aku tidak akan beriman kepadanya juga tidak akan membenarkan nya." Maka bangkitlah Al-Akhnas darinya lalu pergi meninggalkan Abu Jahl.

[Dalailun Nubuwah 2/206, Abu Bakar Ahmad bin Al-Husain dan Al-Bidayah wan Nihayah 3/63, Ibnu Katsir. Diambil dari kitab Dengan Al-Qur'an Masuk Islamlah Mereka hal 66-69, Abdul Aziz Sayyid Hasyim Al-Ghazzauli. cet Darus Sunnah]

bersambung kekisah yang lain insya'Allah....

Abu Abdillah Prima Ibnu Firdaus ar-Roni al-Mirluny
Jambi, Ahad : 09-09-2012

No comments:

Post a Comment

Sekilas Info

SEKILAS INFO Bismillah Alhamdulillah Semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wa sallam, keluar...