Kisah Umair bin Al-Hammam Al-Anshari

Kisah Para Peminang Bidadari - Bagian 1

1. Kisah Umair bin Al-Hammam Al-Anshari 

Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam berkata kepada para sahabatnya pada saat perang Badar Al-Kubra : "Pergilah kalian menuju surga yang luas nya seluas langit dan bumi."

Umair bin Al-Hammam Al-Anshari berkata : "Wahai Rasulullah, apakah surga luasnya seluas langit dan bumi?

Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam menjawab : "Iya"

Umair berkata : "Tidak wahai Rasuullah, aku hanya berharap agar aku kelak termasuk penghuninya."

Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda : "Semoga engkau termasuk penghuni nya."

Kemudian dia mengeluarkan kurma dari kantong anak panah nya, kemudian ia memakan nya. 

Lalu dia berkata : "Jika aku diberi kehidupan sampai aku memakan beberapa buah kurma ini, sungguh ini kehidupan yang lama."

Kemudian dia membuang kurma dan bersyair :

"Menuju Allah tanpa bekal.

Kecuali bekal takwa dan amal.

Sabar menuju Allah adalah jihad.

Setiap bekal pasti binasa.

Selain bekal takwa, kebaikan dan kebenaran."

Beliau masuk medan perang memerangi orang kafir Quraisy hingga beliau mati syahid di perang badar. [Disarikan dari kitab As-Sirah An-Nabawiyyah karya Prof.DR.Ali Muhammad Ash-Shalabi. Terj Sejarah Lengkah Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam hal 415. cet Alkautsar]

semoga Allah meridhai beliau dan memasukkan beliau kedalam surga.

bersambung ke bagian 2, insya'Allah.

Abu Abdillah Prima Ibnu Firdaus ar-Roni al-Mirluny 

Kota Jambi, Kamis Sore 15 Muharram 1434 H / 29 November 2012 M.