Monday, July 16, 2012

PUASA BERSAMA NABI - BAGIAN 1

PUASA BERSAMA NABI صلى الله عليه وسلم

BIOGRAFI PENULIS (Bag 1)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarkatuh.


Bismillah.
Alhamdulillah.
Semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam, keluarga beliau, sahabat beliau dan orang yang mengikuti beliau dgn baik sampai hari kiamat.

Amma ba'du :
Insya'Allah bedah buku yg berjudul "Shifat Shaum an-Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam fi Ramadhan" karya Syaikh Salim al-Hilaly dan Syaikh Ali Hasan al-Halabi" yang diterjemahkan dengan judul Puasa Bersama Rasulullah atau judul yang lain nya

akan kita mulai hari ini kami 28 juli 2011 / 27 Sya'ban 1432 H.

Sebelum memasuki pembahasan buku. kami ingin memperkenalkan sedikit siapa sebenar nya Syaikh Salim dan Syaikh Ali Hasan ini..?

Kata pepatah :
"Tak kenal, maka tak sayang"

Penulis buku ini adalah dua orang Ahli Hadits dari negeri Yordania. Murid dari Ulama Ahli Hadits Besar pada abad ini yakni Al-Allamah Al-Muhaddits Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah.

Selanjutnya kami akan memaparkan biografi Syaikh Salim bin 'Ied al-Hilaly hafidzhullah.

‎-"Biografi Syaikh Salim bin 'Ied al-Hilaly"-

Beliau adalah seorang Ahli Hadits (Al-Muhaddits), nama nya "Salim bin 'Ied al-Hilaly" nama kunyah beliau "Abu Usamah"


Beliau dilahirkan pada tahun 1377 H / 1957 M di Al-Khalil, Palestina.

Sekarang beliau berdomisili di Amman, Yordania bersama murid-murid Syaikh Al-Albani rahimahullah yg lain nya.

Syaikh Salim hafidzhullah menimba ilmu (belajar) kepada Syaikh Al-Albani dan menemani Syaikh Al-Albani selama 25 tahun.
Waktu yg cukup lama. maka dari itu beliau sangat mengenal Syaikh Al-Albani.

Beliau juga bertemu & belajar dari beberapa ulama hadits India, Pakistan, & Hijaz, Arab Saudi yg kemudian beliau menerima ijazah sbg perawi hadits dr guru ny tsb. dan diperbolehkan utk mengajar & meriwayatkan hadits nya.

diantara guru beliau yg terkenal.
1. Al-Imam al-Muhaddits Muhammad Nashiruddin Al-Albani
2. Syaikh Al-Muhaddits Muhammad Ya'qub (cucu dr Al-Allamah Al-Muhaddits Abdul Aziz ad-Dihlawi seorg ahli hadits india)
2. Syaikh al-Qadhi Husain bin al-Muhsin as-Siba'i al-Yamani (murid Imam Ibnu Nashir al-Haazimi)
3. Syaikh Abdul haq bin Fadhl al-Hindi
4. Syaikh al-Muhaddits Badi'ur Rasyidi (Ahli Hadits dari Sind)
5. Syaikh al-Muhaddits Muhibbur Rasyidi
6. Syaikh al-Muhaddits Abdul Ghoffar al-Hassan
7. Syaikh Al-Muhaddits Muhammad Abdul Falah
8. Syaikh al-Muhaddits Athau'ullah Hanif (Ahli Hafits dari Punjab)
9. Syaikh al-Muhaddits Muhammad Ismail al-Anshari (Ahli hadits dari Madinah)

Karya Syaikh Salim banyak sekali karena beliau aktif menulis sampai sekarang. diantara karya tulis beliau adalah :
1. Mausu'ah Al-Manahy Asy-Syar'iyyah fii Shahih As-Sunnah An-Nabawiyah (sdh diterjemahkan dgn judul Ensiklopedi Larangan)
2. Bahjatun Nadhirin Syarh Riyadhus Shalihin (sdh diterjrmahkan dgn judul Syarah Riyadhus Shalihin)
3. Shahih Al-Adzkar lin Nawawi (sdh diterjemahkan)
4. Limaadza Ikhtartu Al-Manhaj as-Salafi (terjemahan ny Mengapa Harus Memilih Manhaj Salaf)
5. Al-Jama'at Al-Islamiyyah fi Dhau'il Kitaabi Was Sunnah (terjemahan ny Jamaah-Jamaah Islam)
6. Ar-Riya'u wa Atsaruha fi Hayatil Muslimin (terjemahan nya Riya')
7. Mukaffiratu Adz-Dzunub fii Dhau'il Quran Al-Karim was Sunatis Shahihah al-Muthaharah (terjemahan ny 45 Amal Penghapus Dosa)
8. Shifatu Shaum min Nabi (yg kita bedah sekarang)
9. Silsilah Ahadits Laa Ashla Lahu
10. Al-Ghurbah wal Ghuroba'

dan lain2 byk lagi karya tulis beliau

Karya beliau (Syaikh Salim) sering dinukil oleh ulama besar lain ny seperti Syaikh DR.Bakr Abu Zaid rahimahullah, Syaikh Prof. DR.Ibrahim ar-Ruhaili dan ulama-ulama lain nya.

Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa kapasitas ilmu beliau yang tidak diragukan lagi.

terakhir dari biografi Syaikh Salim adalah Aktivitas beliau
1. Beliau termasuk salah seorang pendiri dari Majalah Al-Asholah dan menduduki kepala editornya.
2. Beliau jga salah satu pendiri Markaz Imam Al-Albani di Yordania.
3. Beliau juga sbg pembina ta'lim dan muhadharah di masjid-masjid di Yordania
4. Beliau juga sbg pemateri dlm Daurah dan Seminar baik di Eropa, Asia, Afrika maupun Arab
5. Beliau juga aktif didlm menulis buku-buku dan artikel-artikel ilmiah
6. Dan lain-lain

Demikian biografi singkat Syaikh Abu Usamah Salim bin Ied al-Hilaly

-"Biografi Syaikh Ali Hasan bin 'Abdul Hamid al-Halabi"-

Beliau adalah seorang ahli hadits (Al-Muhaddits). nama beliau "Ali Hasan bin Ali bin Abdil Hamid Al-Yafi Al-Halabi Al-Urduni"

Al-Yafi adlah nisbat kpd daerah asal beliau yakni Jaffa di sebelah barat daya Palestina.

Al-Halabi yakni nisbat beliau kpd Aleppo-Syiria.

Al-Urduni yakni nisbat beliau pada tempat keluarganya yg berhijrah ke Yordania.

Beliau dilahirkan pada 29 Jumadil Tsani tahun 1380 H. di kota Zarqa-Yordania.
3 tahun lebih muda dari Syaikh Salim Ied al-Hilaly.
Ayah Syaikh Ali Hasan & kakek nya berimigrasi dari Jaffa (barat daya Palestina) ke Yordania pada tahun 1368 H / 1948 M krn perang yg dilancarkan oleh Yahudi (Semoga Allah menghancurkan mereka).

Beliau (Syaikh Ali Hasan) mulai mencari ilmu ketika berusia 20 tahun lbh sedikit.

Guru beliau yg paling terkenal adalah Syaikh Al-Albani.

Syaikh Ali Hasan bertemu dgn Syaikh Al-Albani pada akhir tahun 1977 M  di Yordania.

Beliau juga menerima ijazah hadits dari guru - guru nya diantara nya Syaikh Badi'uddin As-Sindi rahimahullah, Imam al-Mufassir Syaikh Muhammad Asy-Syinqithi rahimahullah dan ulama lain nya

Diantara pujian ulama terhadap beliau :

Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah berkata didlm Ash-Shahihah (2/720) :
"Dan lebih lanjut untuk membongkar kesalahan ucapan nya dlm menyatakan semua hadits ini lemah - hal ini membutuhkan sebuah kitab yg ditulis khusus utk tujuan ini. Namun waktu ku tidak memungkinkan utk melakukan pekerjaan seperti ini. jadi mungkin salah satu saudara kami yg kuat dlm ilmu ini dpt melakukan pekerjaan ini sprt saudara Ali Hasan."

jga dlm Muqaddimah at-Ta'liqaat ar-Raddiyyah 'ala ar-Rawdatun Nadiyyah dan Adaabul Zifaaf atau An-Nashihah.

Al-Allamah Al-Faqih Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah jga memuji beliau didlm muqaddimah kitab nya Innahaa Salafiyyatul Aqidah wal Manhaj.

Syaikh DR. Bakar Abu Zaid juga memujinya dlm buku nya Tahrif an-Nushus min Maa'kath Ahlil Ahwaa fi Istidlaal hal 93-94

jyga pada Jumadil Akhir 1421 H, Syaikh Muhammad Al-Banna mengatakan : "Syaikh Al-Albani adalah Ibnu Taimiyyah pada zaman kita, dan Syaikh Ali Hasan adalah Ibnu Qayyim pada zaman kita yg merupakan murid Syaikh Al-Albani dan Syaikh Rabi' adalah Yahya bin Ma'in pada zaman kita karena dalam nya ilmu beliau tentang rijal."

byk lagi ulama laun yg memuji Syaikh Ali Hasan hafidzhullah sprti Faqihuz Zaman Syaikh Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin rahimahullah

ini semua menunjukkan bahwa kapasitas ilmu Syaikh Ali Hasan tidak diragukan lagi.

Syaikh Ali Hasan aktif didlm menulis diantara karya beliau yg sudah diterjemahkan kedlm bhs indonesia adalah.
1. Ilmu Ushul Bid'ah
2. Shifatu Shaum min Nabi (yg ditulis bersama dgn Syaikh Salim-buku yg sdg kita pelajari)
3. Ahkaam al-'Iedain fii as-Sunnah al-Mutahharah (diterjemahkan & ficetak bersama Shifat Shaum min Nabi-lihat buku yg antum punya)
4. Tahqiq Ad-Daa wad Dawaa' karua Ibnu Qayyim.

dan banyak lagi.

Aktifikas Syaikh Ali Hasan.
1. Beliau salah satu pendiri majalah Ash-Shalah.
2. Beliau juga salah satu pendiri Markaz Imam Al-Albani
3. Beliau juga sering mengisi dauurah, tabligh akbar dan lain lain di benua Amerika, Eropa, Asia dll.

Beliau juga sering diundang oleh berbagai Universitas di Yordania utk memberikan pelajaran dan memberi materi sprt University of Jordan, Yarmook Ubiversity, Zaytoonah University dan lain-lain.

Demikian biografi singkat penulis kitab Sifat Shaum an-Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam fi Ramadhan

SELESAI

insya'Allah nanti malam ba'da isya' kita masuki pembahasan kitab

Prima Ibnu Firdaus Ar-Arani

-------------------------------------------------------------------------------------

MUQADDIMAH DAN BAB 1 : KEUTAMAAN-KEUTAMAAN PUASA


Assalamu'alaikum.

Bismillah.
Alhamdulillah.
Semoga shalawat dan salam senantiasa terlimpahkan kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam, keluarga dan para sahabat beliau.


Amma ba'du :
Tadi pagi kita sudah bahas biografi penulis buku ini. sekarang kita akan mmasuk kedalan pembahasan kitab.
bagi yg punya mari kita buka bersama sama.

Judul Kitab :
Penulis mengatakan didlm muqaddimah cet 2 nya.

"Amma ba'du :
Wahai para penuntut ilmu, buku ini adalah cetakan ke terbaru dari buku kami yg berjudul "Shifatu Shaumi An-Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam fi Ramadhan (terjemahan judulnya : "Sifat Puasa Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam dalam bulan Ramadhan)

Tema pembahasan buku ini :
Penulis berkata dlm muqaddimah cet 1 nya.

"Buku ini menjelaskan kepada kita tentang kedudukan puasa dlm islam dan juga tentang balasan pahala, kedudukan serta kemuliaan bagi orang yg berpuasa untuk mencari ridha Allah....dst

Oleh karena itu perlu kita mengetahui sifat puasa nabi baik menyangkut kewajiban, tata cara, serta doa-doa yg dibaca dlm berpuasa. kemudian menerapkan semua sifat yg telah dicontohkan oleh Nabi dlm pelaksanaan puasa kita.

untuk mengetahui hal itu secara rinci sangat sulit dilakukan oleh kebanyakan orang. oleh karena itu kami memandang perlu untuk menyusun satu buku tersendiri yg memuat hal2 yg berkaitan sifat puasa nabi dibulan ramadhan...dst

kami telah mencermati ayat al Quran dan hadits nabi ttg puasa. lalu kami mendapatkan bahwa puasa itu terbagi menjadi dua :
1. Puasa Wajib
2. Puasa Sunnah
Kami memohon kepada Allah subhanahu wa ta'ala utk menulis ttg PUASA WAJIB....dst"

Kesimpulan : dari penjelasan penulis dapat kita ketahui bahwa penulis hanya menulis ttg puasa wajib. dan beliau tdk menyinggung ttg puasa sunnah.

Ketahuilah bahwa Mempelajari Hukum dan tata cara nya Puasa Ramadhan adalah Wajib.

berdasarkan hadits :
"Berapa banyak orang yang berpuasa, dia tidak mendapatkan pahala dari puasanya kecuali hanya rasa lapar dan dahaga" (Akan ada takhrij hadits ini)

Mari kita buka Bab 1 : Keutamaan-Keutamaan Puasa.

penulis menyebutkan ada 8 keutamaan berpuasa. kami akan sebutkan secara ringkas berikut dalilnya.

A. Puasa sebagai perisai
yakni puasa mampu membendung dari nafsu syahwat yg berlebihan.

Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda :
"Wahai para pemuda, barangsiapa yang diantara kalian mampu (menikah), maka hendaknya menikah. karena menikah itu dapat menjaga pandangan dan memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang tidak mampu untuk menikah, maka hendaknya dia berpuasa. karena puasa itu bisa menjadi perisai baginya." (Shahih : Bukhari 4/106 & Muslim no 1400)

Perisai yg dimaksud adlah perisai dari nafsu syahwat yg berlebihan.

Puasa juga bisa menjadi perisai dari Api Neraka bagi pelaku nya.

Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda :
"Tidaklah seorang hamba berpuasa satu hari dalam berjihad di jalan Allah, melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh perjalanan 70 tahun."
(Shahih : Bukhari 6/35 & Muslim no 1153)

Dalam hadits yg lain beliau bersabda :
"Puasa adalah perisai yang dapat melindungi diri seseorang dari api neraka." (Shahih : Ahmad 3/241 & 3/296 & 4/22)

Dapat disimpulkan bahwa setiap puasa yg dilakukan dgn tulus ikhlas krn Allah subhanahu wa ta'ala & sesuai dgn apa yg dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam, maka termasuk Jihad fi Sabilillah.

B : Puasa Dapat Memasukkan Seseorang kedalam Surga.

Diantara keutamaan puasa yg disebutkan penulis berikutnya adalah "Puasa dapat memasukkan seseorang kedalam surga"

Dari Abu Usamah Radhiyallahu'anhu berkata : "Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam. "Ya Rasulullah, tunjukkan kepadaku suatu amalan yang dapat memasukkan aku ke dalam surga."

maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda : "Hendaknya kamu berpuasa. karena puasa itu (pahalanya) tidak ada tandingan." (Shahih : Nasai 4/165, Al Hakim 1/421 & ibnu Hibban (al mawarid hal 232)

Keutamaan puasa yang lain nya yg disebutkan penulis adalah :
C. Orang yg berpuasa akan mendapatkan pahala tidak terhitung nilainya.
D. Orang yg berpuasa akan mendapatkan dua kebaikan dan
E. Bau mulut orang yg berpuasa lebih harum dari kasturi.

Dalam riwayat Imam Bukhari disebutkan dlm hadits Qudsi :
"Dia meninggalkan makan, minum dan syahwat demi Aku. berpuasa itu untuk Ku dan Aku akan membalasnya dan kebaikan itu dilipat gandakan sepuluh kali."

Dalam riwayat Imam Muslim disebutkan :
"Setiap amal anak Adam akan dibalas dengan berlipat ganda. kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat bahkan sampai tujuh ratus kali lipat.
Allah subhanahu wa ta ala berfirman : "Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu untuk Ku dan Aku akan membalasnya. Dia meninggalkan syahwatnya dan makanan demi diri Ku dan orang yang berpuasa memiliki dua kegembiraan, kegembiraan saat berbuka dan kegembiraan ketika berjumpa dengan Tuhan nya. dan bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum disisi Allah dari pada bau minyak kasturi."

Keutamaan puasa yg berikut nya adalah
F. Puasa dan al-Quran akan memberikan Syafaat bagi orang yang menjalankan nya.

Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda :
"Puasa dan al Quran itu akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat. Puasa akan berkata : "Ya Tuhan ku, saya telah menahan nya dari makan dan syahwat nya. karena nya perkenankanlah (izinkanlah) aku untuk memberikan syafaat kepadanya. Dan al-Quran juga berkata : "Saya telah melarang nya dari tidur pada malam hari. karena nya perkenankanlah aku untuk memberi syafaat kepada nya." (selanjutnya) Rasulullah bersabda : "Maka Syafaat kedua nya diperkenankan."
(Shahih : Ahmad no 6626, Al Hakim 1/554 dll)

Diantara keutamaan puasa yg lain yg disebutkan oleh penulis adalah "G. Puasa Sebagai Penebus Dosa"

silahkan baca ayat ttg hal ini didlm kitab nya.

adapun didlm hadits
Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda : "Fitnah (ujian) seseorang dalam keluarga, harta dan tetangga nya dapat ditebus dengan shalat, puasa serta sedekah." (Shahih : Bukhari 2/7 & Muslim no 144)

dan keutamaan terakhir dari puasa yg disebutkan penulis kitab ini adalah
H. Ar-Rayyan Disediakan bagi orang-orang yang berpuasa.

Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda : "Sesungguhnya didalam surga itu terdapat satu pintu yang diberi nama ar-Rayyan. Dari pintu itu orang-orang yang suka berpuasa akan masuk dihari kiamat nanti dan tidak ada seorangpun yang masuk ke pintu tersebut kecuali orang-orang yang berpuasa. Dan apabila mereka sudah masuk, maka pintu tersebut ditutup sehingga tidak ada seorangpun yang bisa masuk melalui pintu tersebut. " (Shahih : Bukhari 4/95 & Muslim no 1152)

Demikian pembahasan malam ini.Insya'Allah besok pagi kita lanjutkan.

Dengan mempelajari ttg keutamaan puasa ini. mudah2 bisa memberikan motivasi bagi kita untuk lebih bersungguh2 didalam mengerjakan puasa ramadhan yg insya'Allah sebentr lagi akan kita masuki.

Selengkap nya baca kitab bab 1,
bagi yg tdk punya. mudah2 penjelasan kami ini mencukupi.

SELESAI

Desa Merlung-Jambi, 28/07/2011

Prima Ibnu Firdaus ar-Rani

-------------------------------------------------------

BAB 2 : KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN

Bedah Buku "Shifat Shaum An-Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam fi Ramadhan (bag 3)"


Assalamu'alaikum.
Bismillah.
Alhamdulillah.
Semoga Shalat dan salam tercurahkan kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam, keluarga beliau dan sahabat beliau.

Amma ba'du :
Tadi malam alhamdulillah kita sudah bahas ttg muqaddimah kitab dan bab 1 yakni Keutamaan Keutamaan Puasa.
Penulis kitab ini menyebutkan ada 8 keutamaan puasa.
1. puasa sebagai perisai
2. puasa bisa memasukkan org surga
3. pahala puasa tdk terhingga
4. org yg berpuasa mendapatkan dua kebahagian
5. Bau mulut org yg berpuasa lbh harum dari kasturi
6. Puasa akan memberikan syafaat kpd org yg berpuasa
7. puasa sebagai kaffarat (penebus dosa)
8. Ar-Rayyan disediakan bg org2 yg berpuasa.

silahkan lihat status sebelum nya ttg masalah ini.

sekarang kita akan masuk ke bab berikut nya yg ni bab 2 : Keutamaan bulan Ramadhan

Bab 2 : Keutamaan Bulan Ramadhan

Ramadhan merupakan bulan yg penuh kebaikan dan keberkahan. Allah subhanahu wa ta'ala melimpahkan didlm bulan beberapa keutamaan.

Diantaranya ada 3 keutamaan yg besar yg disebutkan oleh penulis kitab ini.

1. Bulan al-Quran
2. Dibelenggu nya setan dan ditutupnya pintu neraka dan dibuka nya pintu surga
3. Lailatul Qadar

kami akan sebutkan secara ringkas.

1. Ramadhan adalah bulan al-Quran.

kenapa disebut bulan al-Quran...? karena dalam bulan ini diturunkan al-Quran dari Baitul Izza langit dunia ke dalam hati Nabi Muhammad Shallallahu'alaihu 'alaihi wa sallam.

tentang hal ini Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :
"(Beberapa hari yang ditentukan itu adalah) bulan Ramadhan, bulan yanng didalamnya diturunkan (permulaan) al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia...." (Q.S al-Baqarah : 185)

2. Setan-Setan Dibelenggu, Pintu-pintu neraka ditutup dan pintu-pintu surga dibuka.

Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda : "Jika bulan Ramadhan tiba. maka pintu-pintu surga dibukakan. sedangkan pintu neraka ditutup dan setanpun dibelenggu." (Shahih : Bukhari 4/97 & Muslim no 1079)

Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda :
"Apabila malam pertama bulan Ramadhan tiba, maka setan dan jin ifrit dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup sehingga tidak ada satupun yang terbuka. dan pintu-pintu surga dibuka sehingga tidak ada satupun pintu yang tertutup. kemudian ada seorang penyeru yang berkata : "Wahai pelaku kebaikan sambutlah dan para pelaku kejelekan kurangilah dan Allah membebaskan orang-orang dati api neraka pada setiap malam." (Hasan : Tirmidzi no 682, Ibnu Majah no 1642 & Ibnu Khuzaimah 3/188)

‎3. Lailatul Qadar

tentang hal ini akan dibahas dalam bab nya sendiri.

Namun dalil yg jelas tentang Lailatul Qadar adalah surat al-Qadr (akan dibhs pada bab 7)

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :
"Beberapa hari yang ditentukan tadi adalah bulan Ramadhan. bulan yang diturunkan al-Quran..."(Q.S al-Baqarah : 185)

Demikian pembahasan pagi hari ini yakni Bab 2 Keutamaan Bulan Ramadhan, bulan nya al-Quran, dimana pada bulan ini diturunkan nya al Quran, pada malam lailatul Qadar dan pada bulan ini setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup dan pintu pintu surga dibuka.

semoga bermanfaat. kita akan sambung nanti malam ba'da isya' insya'Allah.

Desa Merlung, 29/07/2011

Prima Ibnu Firdaus ar-Rani

---------------------------------------------------------

BAB 3 : KEWAJIBAN PUASA RAMADHAN dan BAB 4 : DORONGAN UNTUK MENGERJAKAN PUASA RAMADHAN

Bedah Buku "Shifat Shaum An-Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam fi Ramadhan (bag 4)"


Assalamu'alaikum.
Bismillah.
Alhamdulillah.
Semoga Shalawat dan Salam tercurahkan kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam, keluarga beliau dan Sahabat beliau.

Amma ba'du :
Pada malam ini kita akan masuk pembahasan yg baru dari kitab Shifat Shaum An-Nabi Shallallahu'alaihi wa salkam fi Ramadhan karya Syaikh Ali Hasan dan Syaikh Salim -semoga Allah menjaga kedua nya-

Insya'Allah kita akan bahas bab 3 dan bab 4. krn 2 bab ini sangat singkat.

Penulis berkata :
Bab 3 : Kewajiban Puasa Ramadhan

Karena memutuskan hawa nafsu dari seseorang dan mwnghalangi dari kebiasaan nya dan keinginan nya merupakan suatu hal yang sulit. maka kewajiban berpuasa ditangguhkan sampai tahun ke 2 Hijriyah.

setelah hati benar-benar mantap dalam hal tauhid dan pengagungan syariat Allah. maka dilakukanlah perubahan sedikit demi sedikit. dengan mulai memberikan pilihan yg disertai anjuran untuk berpuasa. sebab bisa jadi puasa itu terasa sangat berat bagi para sahabat pada saat itu. dan orang yg ingin berbuka diperbolehkan dgn syarat membayar fidyah.

(lanjut ke komentar ya)

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman : "Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankan nya (menganti) membayar fidyah yaitu memberi makan satu orang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hatinya mengerjakan kwbajikan, maka itulah orang yang lebih baik baginya. Dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (Q.S al-Baqarah : 184)

kemudian ayat al-Baqarah diatas tadi (184). dihapus hukum nya dengan ayat berikut nya yakni Firman Allah subhanahu wa ta'ala :
"(Beberapa hari yang ditentukan tadi adalah) bulan Ramadhan, bulan yang didalam nya diturunkan al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barangsiapa diantara kamu hadir (dinegeri tempat tinggalnya) dibulan itu. maka hendaklah dia berpuasa pada bulan itu dan barangsiapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu dia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkan nya itu, pada hari-hari lain. Allah menghendaki kemudahan bagi mu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk Nya yang diberikan kepada mu, supaya kamu bersyukur." (Q.S al-Baqarah : 185)

Dari Ibnu Abi Laila, ia berkata : "Para Sahabat Nabi memberitahukan kepada kami, bahwa "ketika Ramadhan tiba membuat para Sahabat itu kesulitan menjalankan nya. maka ada diantara mereka yang memberi makan seorang miskin setiap hari dan dia meninggalkan puasa sedangkan dia termasuk orang yang mampu untuk melaksanakan nya. dan mereka diberikan keringanan untuk melakukan tersebut. kemudian hal itu dihapus hukum nya oleh ayat :
"Dan hendaklah kamu berpuasa, maka yang demikian itu lebih baik bagimu." (Maksudnya Surat al-Baqarah : 185)
Maka mereka (para sahabat) pun diperintahkan untuk berpuasa." (Shahih : Dita'liq oleh Bukhari dlm Shahih nya kemudian sanad nya disambung oleh Al-Baihaqi didalam kitab Sunan nya (4/200).

Setelah turun ayat 185 dari surat al-Baqarah diatas. maka puasa menjadi salah satu rukun islam.

Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda :
"Islam itu didirikan diatas lima perkara : 1) Bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah dan Muhammad Utusan Allah, 2) Mendirikan shalat, 3) Menunaikan Zakat, 4) Haji ke Baitullah, 5) dan puasa dibulan Ramadhan." (Shahih : Bukhari 1/47 & Muslim no 16)

kita masuk ke bab yg selanjutnya yakni bab ke 4 dr kitab Shifat Shaum an-Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam fi Ramadhan.

Bab 4 : Dorongan Mengerjakan Puasa Ramadhan.

klu pada bab 1 : penulis menjelaskan keutamaan berpuasa secara umum. pada bab ini penulis menjelaskan tentang keutamaan puasa ramadhan secara khusus.

1. Pengampunan Dosa
Allah subhanahu wa ta'ala telah mensyariatkan umat islam untuk berpuasa paada bulan ramadhan seraya menjelaskan keutamaan dan kedudukan nya.
Sekalipun orang yang menjalankan puasa itu memiliki tumpukan dosa seperti buih yg ada dilautan. niscaya dosa - dosa itu akan diampuni dengan melaksanakan ibadah yang penuh brrkah ini yakni ibadah puasa.

Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda : "Barangsiapa yang berpuasa dibulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharaap pahala. niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Shahih : Bukhari 4/99 & Muslim no 759)

Diantara dorongan lain dari puasa ramadhan adalah 2. Dikabulkan nya doa dan dibebaskan nya dari api Neraka.

Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda : "Sesungguhnya setiap hari Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka yaitu pada bulan Ramadhan dan sesungguhnya bagi setiap orang muslim apabila berdoa. maka doa nya pasti dikabulkan." (Shahih : Bazzar no 3142, Ahmad 4/254 & Ibnu Majah no 1643)

maka dari itu doa orang yg sedang berpuasa sangat mustajab. jika doanya sesuai dgn aturan.

Dan dorongan yg terakhir untuk berpuasa ramadhan adalah

3. Orang yang berpuasa termasuk golongan paara shiddiq dan syuhada'

Dari Amar bin Murrah al-Juhani, dia bercerita : Ada seseorang yang datang kepada Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam seraya berkata : "Wahai Rasulullah. bagaimana pendapat mu jika aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa engkau adalah Rasulullah, mengerjakan Shalat, Zakat serta Puasa dibulan Ramadhan, termasuk golongan siapakah aku ini...?"

Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda :
"Termasuk golongan para shiddiq dan syuhada'." (Shahih : Ibnu Hibban no 19)
Dengan menyelesaikan ini. maka hendaklah kita lebih semaaangat untyk berpuasa pada bulan raamadhan besok. karenaa keitamaan nya yang besar yaang tidak terhingga. sangat rugi jika kita melewatkan nya.

Dengan demikian kita sudah menyelesaikan bab 1 - 4.

besok saya akan safar. jadi bedah buku nya insya'Allah ba'da isya' saja. dan paagi nya libur ya.

mohon dimaklumi.

Desa Merlung-Jambi, 29/07/2011

Prima Ibnu Firdaus ar-Rani

----------------------------------------------------------

BAB 5 : LARANGAN BERBUKA DENGAN SENGAJA PADA BULAN RAMADHAN

Bedah Buku "Shifat Shaum an-Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam fi Ramadhan" (bag 5)


Assalamu'alaikum.
Bismillah
Alhamdulillah.
Semoga Shalawat dan salam tercurahkan kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam, keluarga, dan sahabat beliau.

Amma ba'du :
Karena kami safar nya ba'da dzuhur dan bab 5 ini hanya 1 lembar 1/2 jadi ada baik nya kita bahas saja bab 5 ini.

lita lanjutkan ya.

penulis mengatakan :
Bab 5 : Larangan Berbuka Dengan Sengaja Pada Bulan Ramadhan.

Dari Abu Umamah al-Bahili radhiyallahu'anhu berkata : "Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda :
"Ketika aku tidur, aku didatangi oleh dua orang laki-laki, lalu kedua nya menarik lengan ku dan membawa ku kegunung yang tinggi seraya berkata : "Naiklah"
Aku berkata : "Sesungguhnya aku tidak sanggup melakukan nya." kemudian kedua nya berkata : "Kami akan memudahkan untuk mu, maka akupun menaikinya, sehingga ketika aku sampai dipuncak gunung, tiba-tiba ada suara yang keras sekali. Maka aku bertanya : "Suara apakah itu..?"
Mereka menjawab : "Itu adalah suara jeritan para penghuni neraka"
Kemudian aku dibawa lagi berjalan dan aku melihat orang-orang yang bergantungan pada urut besar diatas tumit mereka, mulut mereka robek dan mengalir darah. kemudian aku bertanya : "Siapakah mereka itu..?"
Mereka menjawab : "Mereka adalah orang-orang yang berbuka sebelum tiba waktu nya berbuka."
(Shahih : Nasaai, Ibnu Hibban no 1800 dan Al Hakim 1/430)

Demikian isi bab 5.

Jika pahala puasa begitu besar.
maka dosa orang yg mrninggalkan puasa tanpa alasan yg jelas juga sangat besar.

Meninggalkan puasa atau berbuka dibulan puasa sebelum waktunya tanpa alasan yg syar'i. maka itu termasuk dosa besar.
maka hendaklah kita hati2.

kita sambung ba'da isya nanti mlm insya'Allah.

Desa Merlung-Jambi, 30/07/2011

Prima Ibnu Firdaus ar-Rani

-----------------------------------------------------

BAB 6 : HUKUM PUASA RAMADHAN

Bedah Buku "Shifat Shaum an-Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam fi Ramadhan" (bag 6)


Assalamu'alaikum.
Bismillah.
Alhamdulillah.
Semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam, keluarga dan sahabat beliau.

Amma ba'du :
Kita akan melanjutkan pembahasan kita ttg sifat puasa yg sdh sampe bab yg 6 yakni bab Hukum Hukum Puasa

bab 6 ini adlh bab yg plg panjang didlm kitab ini jd kami bagi dlm beberapa hari.

baiklah kita mulai saja.

Bab 6 : Hukum hukum puasa

A. Menyambut kedatangan buln ramadhan.

1. Menghitung hari dibulan sya'ban

Sepatutnya umat islam bersungguh2 didlm menghitung bulan sya'ban ini. terkadang. didlm satu bulan itu ada 29 hari & ada 30 hari.

kenapa harus bersungguh2 didlm menghitung bulan sya'ban...?

karena Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda :
"Berpuasalah jika kalian melihat (hilal) bulan (ramadhan) dan berbukalah (hari raya) jika kalian melihat (hilal syawal) nya pula.dan jika bulan tertutup dari pandangan kalian. maka genapkanlah bulan Sya'ban menjadi 30 hari." (Shahih : Bukhari 4/106 & Muslim no 1081)

krn khawatir hilal bulan ramadhan tertutup maka nya kita umat muslim harus bersungguh2 menghitung bulan sya'ban.

maka dari itu, tidak sepatutnya bagi seorang muslim utk mendahului bulan puasa dgn berpuasa satu atau dua hari sebelumnya. hal ini adalah bentuk kehati-hatian, supaya tidak tercampur antara bulan sya'ban dgn bulan ramadhan.

penulis berkata :

2. Barangsiapa yg berpuasa pada hari yg meragukan. berarti dia telah durhaka kpd Rasulullah Shallallahu'alaihi.

Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda :
"Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan berpuasa satu atau dua hari sebelumnya. kecuali jika dia sedang mengerjakan puasa (sunnah), maka hendaklah dia melanjutkan nya." (Shahih : Muslim dlm kitab al-Mukhtashar no 573)

maka dari itu siapa yg mendahului puasa ramadhan dgn puasa satu atau dua hari. berarti dia telah mendurhakai Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam

Shilah bin Zufah dari Ammar berkata : "Barangsiapa yang berpuasa pada hari yang meragukan, berarti dia telah mendurhakai Abu Qasim." (Hasan : Bukhari 4/119, Abu Dawud no 3334 dll)

Abu Qasim adalah kunyah nya Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam.

maka dari itu. janganlah kita mendahului puasa ramadhan atau berpuasa pada hari yg belum jls (diragukan).

selanjutnya adalah tentang penentuan masuk bulan ramadhan. tadi sebenarnya sdh disinggung sedikit. ttg melihat hilal. skrg kita bhs lg.

penulis berkata :
3. Jika ada orang yg melihat hilal bulan. maka berpuasa dan berbukalah.

Awal Ramadhan ditentukan dengan dengan dua orang saksi muslim yg adil, hal ini berdasarkan hadits Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam.
"Berpuasalah jika kalian melihat (hilal) bulan dan berbukalah (hari raya) jika melihatnya pula. serta beribadahlah karena melihatnya. Jika bulan itu tertutup dari pandangan kalian, maka genapkanlah (bulan sya'ban) menjadi 30 hari dan jika ada dua orang saksi yang memberi kesaksian (bahwa dia) melihat bulan. maka berpuasalah dan berbukalah." (Hasan : Nasai 4/132, Ahmad 4/321 & Daruqthuni 2/167)

Untuk awal ramadhan boleh juga dengan sarmtu orang saksi yang adil. hal ini berdasarkan berikut ini.

Abdullah bin Umar Radhiyallahu'anhuma berkata : "Orang-orang berusaha melihat bulan. lalu aku memberitahukan kepada Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam bahwa aku telah melihat nya. maka beliau pun berpuasa dan menyuruh orang orang untuk berpuasa juga." (Shahih : Abu Dawud no 2342, Darimi 2/4 dll)

Dalam hadits abdullah bin umar ini ada juga isyarat bahwa yg menetapkan puasa itu adlh pemerintah. krn para sahabat tdk pernah berpuasa tanpa perintah Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam.

maka dari itu hendaklah kita tidak mendahului pemerintah dlm masalah ini. krn puasa adalah hari dimana kita bersama2 puasa, hari raya dimana hari kita bersama berhari raya.

jd kita serahkan dan percayakan kpd pemerintah kita utk menetapkan kpn dimulai nya puasa.

saya cukup demikian. besok ba'da isya kita sambung. krn pagi saya ada kajian fathul baari.

kota Jambi, 30/07/2011

Prima Ibnu Firdaus ar-Rani

-----------BERSAMBUNG-------------

masih dalam bab 6, yg punya buku. buka buku nya ya......

No comments:

Post a Comment

Sekilas Info

SEKILAS INFO Bismillah Alhamdulillah Semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wa sallam, keluar...