"Kisah - Kisah Seputar al-Quran (bagian 2)"
"Wafat Karena Al-Qur'an"
Muhammad bin Basyar Al-Makki rahimahullah bercerita :
"Pada suatu hari kami pernah bersama Ali bin Al-Fudhail, kami melewati sebuah halaqah al-Quran yang gurunya sedang membaca firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :
ليجزى الّذين أسئوا بما عملوا ويجزى الّذين أحسنوا بالحسنى
"(Dengan demikian) Dia akan memberi balasan kepada orang - orang yang berbuat jahat sesuai dengan apa yang tela mereka kerjakan dan Dia akan memberi balasan kepada orang - orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (surga)." [al-Quran surat An-Najm ayat 31]
Maka Ali bin Al-Fudhail pada saat itu tersentak lalu pingsan. Kemudian datanglah Al-Fudhail -ayahnya- dan berkata : "Demi bapak ku, Al-Qur'an benar - benar membuatnya pingsan," kemudian ia bawa pulang.
Beberapa orang yang membawanya bercerita kepada ku (Muhammad bin Basyar) bahwasanya Al-Fudhail berkata tentang anaknya yakni Ali, bahwa pada hari itu tidak dapat melaksanakan shalat zhuhur, ashar, maghrib, dan shalat isya', karena ia belum sadar dari pingsan nya, dan ketika malam hari barulah beliau sadar lalu beliau mengerjakan shalat - shalat yang tertinggal oleh nya.
Abu Bakr bin Iyash berkata : "Aku shalat maghrib di belakang al-Fudhail bin Iyadh. Disampingku Ali Ibnu Al-Fudhail yakni anaknya. Al-Fudhail membaca surat Alhaakumuttakaatsur... sampai pada ayat Latarawunnal Jahiim." Ali pingsan, sementara Al-Fudhail tidak mampu meneruskan bacaan ayat tersebut. Kemudian kami meneruskan shalat dengan shalat khauf. Selanjutnya al-Fudhail berkata : "Aku terus menerus menjaga Ali, ia baru sadar setelah tengah malam."
Pada suatu hari ALi dirumah Sufyan Ibnu Uyainah. Kemudian Sufyan meriwayatkan suatu hadits tentang Neraka. Ketika itu ALi memegang selembar kertas yang terikat, kemudian ia berteriak dan pingsan, ia melempar kertas dari tangan nya. Sufyan menoleh ke arah Ali lalu berkata : "Kalau aku tahu bahwa kamu ada disini aku tidak akan meriwayatkan hadits ini." Ali tidak kunjung sadar kecuali setelah Allah menghendakinya.
Al-Fudhail bin Iyadh berkata : "Anak ku Ali menangis, lalu aku berkata : "Wahai anak ku apa yang membuat mu menangis? Ia menjawab Aku takut kalau pada hari kiamat nanti kita tidak bisa berkumpul bersama."
Al-Fudhail berkata : "Ibnu Mubarak berkata kepada ku, Wahai Abu Ali, alangkah bahagian nya orang yang lepas dari kehidupan dunia karena bertemu dengan Allah." Ketika itu Ali anak ku mendengar ucapan Ibnu Mubarak itu, tiba - tiba ia pingsan.
Al-Khatib berkata : "Beliau (Ali) meninggal sebelum ayahnya (Al-Fudhail) yaitu beberapa saat setelah mendengar ayat yang dibaca, maka dia pun pingsan lalu meninggal seketika itu juga. Ibrahim Basysyar berkata : "Ayat yang menyebabkan Ali bin Al-Fudhail meninggal dunia adalah ayat dalam surat al-An'aam :
ولو ترى إذ وقفوا على النّار . فقالو يليتنا نردّ
"Dan seandainya engkau (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, mereka berkata : "Seandainya kami dikembalikan (ke dunia...)" [al-Quran surat al-An'aam ayat 27]
Aku termasuk orang yang menshalatkan nya. Semoga Allah merahmatinya."
[As-Siyar 8/443-448 dan Al-Hilyah 8/297-299. Lihat kitab Mi'ah Qishshah min Qishashish Shalihin yangd iterjemahkan dengan judul 99 Kisah Orang Shalih. juga buku, Agar Anak Mudah Menghafal al-Quran, hal 154 - 155. karya Hamdan Hamud Al-Hajiri. cet Darus Sunnah]
ٍSubhanallah... Alangkah Dahsyat al-Quran.
Bagaimana dengan kita..! Sudah kita memahami al-Quran dengan baik..?
Semoga Allah memudahkan kita didalam memahami ayat - ayat-Nya dan mengambil pelajaran dari kitab-Nya.
Abu Abdillah Prima Ibnu Firdaus al-Mirluny
Desa Merlung - Jambi, Kamis : 13 Ramadhan 1433 H / 02 Agustus 2012 M
No comments:
Post a Comment